Cara Menyembuhkan Luka Bakar

Menyembuhkan luka bakar memerlukan penanganan yang cepat dan tepat, karena jika salah langkah bisa berisiko infeksi dan meninggalkan bekas. Cara penanganan luka bakar sangat bergantung pada tingkat keparahannya.

Luka bakar umumnya dibagi menjadi tiga tingkatan:

Tingkat 1: Hanya mengenai lapisan kulit terluar (epidermis). Kulit tampak merah, kering, dan sedikit bengkak.

Tingkat 2: Mengenai lapisan epidermis dan sebagian dermis. Luka biasanya melepuh, merah, bengkak, dan sangat perih.

Tingkat 3: Merusak seluruh lapisan kulit, bahkan hingga ke jaringan di bawahnya. Luka mungkin terlihat putih, hangus, atau coklat gelap, dan sering kali tidak terasa sakit karena saraf sudah rusak.

Perawatan Luka Bakar Tingkat 1 dan 2 (Ringan)

Untuk luka bakar ringan, Anda bisa melakukan penanganan pertama di rumah.

Dinginkan Luka: Segera alirkan luka bakar di bawah air mengalir (suhu normal, bukan air es) selama 10-20 menit. Ini akan membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi bengkak. Jangan gunakan es batu, mentega, atau odol karena dapat merusak jaringan kulit lebih parah.

Lepaskan Perhiasan atau Pakaian: Jika luka bakar berada di area yang memakai perhiasan atau pakaian ketat, segera lepaskan sebelum area tersebut membengkak.

Lindungi Luka: Setelah didinginkan, keringkan luka dengan lembut menggunakan kain bersih. Oleskan salep khusus luka bakar yang mengandung antibiotik atau lidah buaya untuk melembapkan dan mengurangi perih.

Luka Bakar/Shutterstock

Tutup Luka: Tutup luka dengan perban steril yang tidak lengket. Ini penting untuk mencegah infeksi dan melindungi kulit yang sedang pulih. Ganti perban setiap hari.

Hindari Memecahkan Lepuhan: Jangan pernah memecahkan lepuhan yang timbul. Lepuhan berisi cairan yang melindungi kulit di bawahnya dari infeksi. Biarkan lepuhan pecah sendiri.

Redakan Sakit: Jika luka terasa sakit, Anda bisa minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau paracetamol.

Perawatan Luka Bakar Tingkat 3 (Parah)

Luka bakar tingkat 3 adalah kondisi darurat medis. Segera hubungi layanan medis darurat atau bawa pasien ke rumah sakit terdekat.

Saat menunggu bantuan medis, lakukan langkah-langkah berikut:

Jangan Lepaskan Pakaian yang Menempel: Jika ada pakaian yang menempel pada luka, jangan coba melepaskannya. Biarkan tenaga medis yang melakukannya.

Tutupi Luka: Tutup area luka bakar dengan kain steril atau kain bersih yang lembap. Ini akan membantu melindungi luka dari kontaminasi.

Posisi Lebih Tinggi: Jika memungkinkan, naikkan area luka bakar lebih tinggi dari jantung. Ini bisa membantu mengurangi pembengkakan.

Bahan Alami untuk Luka Bakar Ringan

Selain salep medis, beberapa bahan alami berikut bisa membantu proses penyembuhan luka bakar ringan:

Lidah Buaya: Gel lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan mendinginkan. Oleskan gel murni dari tanaman lidah buaya langsung ke luka bakar untuk meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan.

Madu: Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang kuat. Mengoleskan sedikit madu pada luka bakar ringan dapat membantu mencegah infeksi.

Ingat, jika luka bakar menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti nanah, bau tidak sedap, atau demam, segera konsultasikan dengan dokter.