Stress Berat Bikin Rambut Di Kepala Rontok Benarkah?
Setelah sekian lama lelahnya dalam hal aktivitas kerja perlu dengan adanya kesetimbangan dalam sebuah proses untuk mengfendalikan diri untuk mengendalikan kestabilan emosial dan rasa stress berlebih. Terhadap dalam aktivitas kerja yang baik maka perlu dalam kesetimbangan dalam waktu yang tepat yang dapat dipacu dengan kondisi fisik sehat dan prima. Disamping itu pula bagi seorang wanita tentu tau bahwa stres dan kecemasan dapat menyebabkan rambut rontok sehingga membuat penampilan menjadi tidak percaya diri.
Stress Berat Bikin Rambut Di Kepala Rontok Benarkah?/Freepik |
Stress Berat Bikin Rambut Di Kepala Rontok Benarkah?
Seperti yang dilansir dari Calmclinic, selain rasa cemas berlebih, ini juga yang dapat menurunkan resiko kesehatan dan juga yang benar-benar menyebabkan rambut rontok. Rambut rontok adalah masalah umum yang bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita. Ada berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab rambut rontok, mulai dari kondisi medis hingga kebiasaan sehari-hari. Penggunaan pewarna rambut yang sering, pelurus rambut, atau pengeriting rambut yang mengandung bahan kimia keras dapat merusak batang rambut dan menyebabkan kerontokan.
Salah satu penyebab dari seorang pria dan wanita secara umum yang terjadi pada penyebab masalah yang terjadi pada rambut rontok yang paling umum dan bersifat genetik. Jika rambut tipis seperti yang dimiliki oleh seorang pria merupakan suatu bagian dari atas dan depan kepala. Disamping itu pula penggunaan pelembab rambut yang merupakan masalah kesehatan di kepala karena merupakan mahkota rambut yang indah. Disamping itu pula sisi baik rambut hitam alami tidak rontok, baik itu seorang laki-laki dan perempuan penipisan rambut terjadi di seluruh bagian kepala. Hormon dihidrotestosteron (DHT) memainkan peran penting dalam kondisi ini.
Namun, setelah melahirkan, kadar estrogen turun drastis, menyebabkan rambut rontok berlebihan (telogen effluvium pasca melahirkan). Kondisi ini sering kali tidak disadari, seperti semakin cemas dan semakin stres, dan akhirnya rambut malah makin banyak yang rontok.
Perawaran Rambut Rontok/Freepik |
Jika anda mengalami rasa stres berlebih bisa meningkatkan dalam suatu resiko kesehatan yang berkepanjangan dapat memicu berbagai kondisi yang berkaitan langsung dengan rambut rontok. Ini menyebabkan rambut mudah rontok saat disisir atau keramas.
Alopecia Areata
Kondisi autoimun yang bisa dipicu oleh stres berat, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan rambut rontok dalam bentuk bercak.
Trichotillomania
Gangguan psikologis yang mendorong seseorang mencabut rambutnya sendiri sebagai respons terhadap stres, kecemasan, atau ketegangan emosional.
Dari kebanyakan dari kesenjangan dalam segi kesehatan yang baik tentu dalam hal untuk mengalami kerontokan rambut akibat kecemasan kemungkinan besar menderita telogen effluvium. Ini yang juga dapat disinyalir untuk mendapatkan perawatan oleh kecemasan, meski lebih jarang, seperti alopecia areata dan trichotillomania.
![]() |
Perawatan Rambut Hitam Lembut/6885a4a71a258/Shutterstock |
Post a Comment for "Stress Berat Bikin Rambut Di Kepala Rontok Benarkah?"