7 Cara Mengatasi Kulit Terbakar Sinar Matahari

Kulit terbakar pada terkena sinar matahari secara langung ini memang harus dihindari. Oleh karena itu oerlu diketahui dengan ke lima cara berikut. Dengan begitu anda tentu harus yakin bahwa penggunaan pelembab dan minum air putih selain terhindar dari dehidrasi tentu bisa untukmengurangi efek kulit kering. Salah satu contoh pada kulit tangan yang terkena pada sengatan kulit matahari, akan terasa menjadi kulit terbakar matahari bisa terasa perih, panas, dan mengganggu penampilan. Ini juga seringkali terjadi pada saal anda berada ke dalam atau pun beraktivitas kerja terlalu lama di bawah sinar matahari tanpa perlindungan. Kondisi ini tak hanya membuat kulit memerah, tapi juga bisa menyebabkan pengelupasan hingga iritasi yang cukup serius.

Cara Mengatasi Kulit Terbakar Sinar Matahari/Shutterstock

Menurut salah satu penelitian dari American Academy of Dermatology (AAD), sunburn dapat terjadi dalam waktu 15 menit setelah paparan sinar UV, dan kerusakan kulitnya bisa berlangsung lama jika tidak ditangani dengan benar. Salah satu hal dapat dilakukan treatment sederhana hanya dengan mandi atau berendamlah dengan air sejuk. Hindari menggunakan sabun yang keras karena bisa mengiritasi kulit lebih lanjut. Anda bisa menambahkan sedikit soda kue atau oatmeal ke dalam bak mandi untuk efek menenangkan. Setelah mandi, tepuk-tepuk kulit dengan lembut menggunakan handuk, jangan digosok.

1. Mengkonpres Dengan Air Dingin

Ilustrasi Mengkompres Air Dingin Setelah Mandi/Shutterstock

Cukup yang pertama bagi anda untuk mengkompres kulit yang terkena sinar matahari secara langsung dan dengan melakukan tips sederhana ini. Basahi kain bersih dengan air dingin (bukan air es langsung) dan tempelkan pada area kulit yang terbakar selama 10-15 menit, beberapa kali sehari. Ini membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.

2. Gunakan Pelembab Gel Lidah Buaya Untuk Kulit Terbakar

Ilustrasi Kulit Menggunakan Gel Lidah Buaya/Shutterstock

Gel lidah buaya dapat dikatakan cukup efektif untuk menyembuhkan akibat luka bakar. Selain itu juga dalam hal kondisi kulit kering juga disarankan pula untuk menggunakan gel lidah buaya. Oleskan gel lidah buaya murni pada area yang terbakar. Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan yang sangat baik untuk kulit yang terbakar. Anda bisa menyimpan gel lidah buaya di kulkas agar terasa lebih dingin saat diaplikasikan. Aloe vera terkenal memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu menenangkan kulit terbakar. Pilih pelembap yang mengandung aloe vera atau soy untuk menghidrasi dan mempercepat penyembuhan.

3. Hindari Minuman Bersoda dan Beralkohol

Minuman Beralkhohol Freepik

Minuman mengandung jenis berbahan alkohol yang perlu memang harus sangat dihindari karena juga bahaya akan kesehatan. Ini juga minuman soda yang berkarbonasi tentu harus dihindari jika konsum berlebihan memang harus konsumsinya menganduung gula buatan yang dikonsumsi sesuai dengan tidak berlebihan. Jika anda tertarik untuk menggunakan produk skincare-mu. Hindari toner, aftershave, atau produk lain yang mengandung alkohol karena bisa memperparah kekeringan dan iritasi pada kulit yang sudah luka.

4. Minum Air yang Cukup dan Gunakan Pelembab Khusus

Sunburn membuat kulit kehilangan banyak cairan. Penting untuk memperbanyak konsumsi air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan proses regenerasi kulit berjalan optimal.

Minum Air Puith/Pexels

Apabila anda menggunakan pelembab khusus, disarankan pula untuk menggunakan pelembap yang mengandung bahan-bahan menenangkan seperti lidah buaya, chamomile, atau menthol. Hindari pelembap yang mengandung petroleum jelly, benzocaine, atau lidocaine, karena bisa memerangkap panas dan memperparah iritasi.

5. Perbanyak Konsumsi Wortel

Wortel/Freepik

Menurut penjelasan dari Lauren Manaker, seorang ahli diet terdaftar (RDN) yang dilansir dari Verywell Health, makanan seperti tomat dan delima yang tinggi lycopene dan polyphenol dapat membantu mengurangi kemerahan kulit dan mempercepat pemulihan pasca sunburn. Bahkan, diet kaya lycopene disebut bisa menurunkan reaksi inflamasi akibat UV hingga 40 persen. Sementara itu, wortel yang kaya beta-karoten turut berperan dalam meningkatkan perlindungan alami kulit dari sinar UV serta memperkuat elastisitasnya.

6. Madu

Madu/Freepik

Madu memiliki sifat antibakteri dan melembapkan. Anda bisa mencampurkan madu organik dengan sedikit air dan mengoleskannya pada kulit yang perih, lalu bilas dengan air dingin setelah beberapa menit.

7. Yogurt

Yogurt Mengatasi akaulit Terbakar Sinar Matahari/Freepik

Oleskan yogurt tawar tanpa gula pada area yang terbakar. Kandungan lemak dan protein pada yogurt bisa membantu mengurangi rasa perih dan memberikan efek mendinginkan. Diamkan beberapa saat hingga mengering, lalu bilas dengan air dingin.

Untuk menghindari kulit kering dari terkena langsung dari paparan sinar matahari tentu alangkah baiknya anda menggunakan bahan gel lidah buaya dan madu. Didamping itu pula untuk mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Selalu gunakan tabir surya dengan SPF yang cukup, kenakan pakaian pelindung, dan hindari paparan sinar matahari langsung terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, saat intensitas UV paling tinggi.