Perlu Bijak Solusi Untuk Menghadapi Hamil Di Luar Nikah

Salah satu hal yang terjadi dikalangan masyarakat yang terjadi salah satunya adalah hamil diluar nikah. Selain itu juga perlu diketahui dengan banyaknya modus bagi kaum muda-mudi atau kalangan remaja,  akibat pergaulan bebas dan kurangnya pengendalian dorongan seksual. Salah satu kondisi yang terjadi dengan demikian adanya dampak psikologis, sosial, dan hukum yang signifikan bagi perempuan dan keluarganya. Maka hubungan keluargapun akan terjadi bagi kalangan masyarakat mencari solusi bagi kesenjangan sosial diantara lingkungan mereka.

Ilustrasi Wanita Hamil/Shutterstock

Selain itu menurut perspektif Islam, hubungan seksual yang terjadi pada atau di luar ikatan pernikahan disebut zina dan dilarang keras. Menghadapi kehamilan di luar nikah memang berat secara mental, sosial, dan hukum. Selain itu juga akan menjadi salah satu solusi penting bagi anda yang akan menjadi untuk lebih aman dan sehat baik bagi ibu, janin, maupun keluarga anda. Lalu bagaimana solusinya?

1. Stop Untuk Menyalahkan Diri Sendiri dan Mampu Kelola Emosi

Disisi lain bagi anda yang terjadi pada hubungan keluarga mengalami hamil diluar nikah mungkin selain rasa malu yang juga akan mendapatkan simpati kesenjangan sosial. Pada kesempatan kali ini juga akan menjadi penting apabila untuk menjaga kesehatan mental, agar dapat berpikir jernih dalam mengambil keputusan selanjutnya.

2. Mampu Untuk Membicarakan kepada Orang Tua atau Keluarga Terpercaya 

Tidak perlu anda untuk menyimpan masalah sendiri, karena dapat menghambat atau pun mendapatkan masalah lain. Disamping juga justru yang dapat menambah beban dan menghambat akses dukungan. Pada kondisi yang tepat dalam menghadapi suatu kondisi kehamilan ke orang tua atau keluarga yang dipercaya agar proses kehamilan mendapat dukungan secara emosional dan logistik.

3. Konsultasi Medis dan Kesehatan

Jika salah satu kondisi anda mengalami suatu kondisi diluar nikah, maka bersegeralah untuk periksa ke fasilitas kesehatan atau dokter kandungan. Ini penting untuk memastikan kondisi janin dan ibu sehat, serta memahami usia kehamilan dan langkah medis yang aman. Juga periksa risiko infeksi akibat hubungan tanpa pengaman. 

- Menikah dengan pasangan bila memungkinkan dan disepakati kedua belah pihak.Beli vitamin dan suplemen 

- Mengasuh anak sendiri dengan kesiapan dan dukungan keluarga. 

- Mempertimbangkan adopsi secara legal jika tidak mampu mengasuh. 

4. Boleh Diskusi Dari Psikolog dan Tokoh Agama

Utamakan diskusi dengan konselor, psikolog, atau tokoh agama untuk mengambil keputusan secara matang dan bertanggung jawab. 

5. Bimbingan Konseling Pada Psikologis

Pentingnya dari beberapa bimbingan konseling dari psikolog dan lembaga sosial (misalnya Yayasan RUTH atau Dua Garis Indonesia) dapat membantu ibu hamil mengelola stres, tekanan, serta mendapatkan bantuan ekonomi dan hukum bila diperlukan.

Id women Prasetio Budi Guno

Share :