Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membersihkan Kaca Jendela Rumah Sakit

Membersihkan kaca jendela di rumah sakit memiliki standar yang lebih ketat dibanding membersihkan kaca rumah biasa. Hal ini karena di lingkungan rumah sakit, kebersihan tidak hanya soal estetika, tetapi juga tentang pengendalian infeksi dan keselamatan pasien serta staf. Membersihkan noda pada kaca memang membutuhkan trik khusus agar kaca kembali bersih dan tidak tergores. Jenis noda yang berbeda memerlukan cara penanganan yang berbeda pula.


Kaca Jendela Rumah Sakit/Shutterstock


Berikut adalah langkah-langkah dan prinsip dasar dalam membersihkan kaca jendela rumah sakit:

1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum memulai, pastikan semua peralatan dan bahan sudah disiapkan dengan benar:

Alat Pelindung Diri (APD): Petugas kebersihan wajib menggunakan sarung tangan, masker, dan sepatu tertutup. Apron juga bisa digunakan jika diperlukan. APD ini penting untuk melindungi petugas dari paparan kuman atau cairan kimia.

Pembersih Kaca Khusus: Gunakan pembersih kaca yang memiliki formula antibakteri atau disinfektan sesuai dengan standar medis rumah sakit. Hindari penggunaan pembersih abrasif yang dapat menggores kaca.

Alat Pembersih: Siapkan lap microfiber bersih dan kering, squeegee (alat penyeka kaca dari karet), ember berisi air, dan tangga atau alat bantu lain jika jendela berada di tempat yang tinggi. Lap microfiber sangat disarankan karena tidak meninggalkan serat pada kaca.

2. Prosedur Pembersihan yang Aman dan Efektif

Pembersihan kaca di rumah sakit harus mengikuti prosedur yang ketat untuk mencegah penyebaran kuman.

Pasang Tanda Peringatan: Letakkan rambu "Lantai Basah" atau warning sign di area yang sedang dibersihkan untuk menghindari insiden terpeleset.

Bersihkan dari Area Bersih ke Kotor: Prinsip ini sangat penting. Mulailah membersihkan dari area yang dianggap paling bersih, seperti ruang lobi atau administrasi, lalu bergerak ke area yang lebih berisiko, seperti ruang perawatan pasien.

Bersihkan Permukaan Jendela:

Bersihkan Bingkai dan Sudut: Sebelum menyemprot kaca, bersihkan terlebih dahulu bingkai jendela dan sudut-sudutnya dari debu dan kotoran. Anda bisa menggunakan sikat kecil atau kain lap.

Semprotkan Cairan Pembersih: Semprotkan cairan pembersih secara merata ke permukaan kaca. Jangan menyemprotkan terlalu banyak.

Gunakan Squeegee: Mulailah menyeka kaca dari bagian atas ke bawah menggunakan squeegee. Lakukan gerakan yang konsisten, bisa dengan pola vertikal atau membentuk huruf 'S' untuk memastikan tidak ada noda atau garis yang tertinggal.

Lap Kering: Keringkan sisa air atau noda dengan lap microfiber kering dan bersih. Pastikan kaca benar-benar kering dan mengkilap.

Hindari Pembersihan di Bawah Sinar Matahari: Hindari membersihkan kaca saat terpapar sinar matahari langsung. Panas matahari dapat membuat cairan pembersih cepat kering, meninggalkan noda, dan membuat kaca terlihat buram.

Bersihkan Alat Setelah Digunakan: Setelah selesai, cuci bersih semua peralatan dan keringkan sebelum disimpan. Hal ini mencegah kontaminasi silang dan menjaga alat tetap awet.

3. Aspek Keselamatan Tambahan

Pembersihan kaca di rumah sakit seringkali melibatkan area yang tinggi, sehingga aspek keselamatan harus diutamakan. Jika pembersihan dilakukan di ketinggian, gunakan tangga yang stabil, scaffolding, atau gondola sesuai standar keselamatan. Pastikan petugas yang melakukan pekerjaan ini memiliki pelatihan dan sertifikasi yang memadai.

Dengan mengikuti prosedur yang benar, kebersihan kaca jendela di rumah sakit tidak hanya terjaga, tetapi juga mendukung lingkungan yang aman dan higienis bagi semua orang.

Id women
Id women Prasetio Budi Guno

Post a Comment for "Cara Membersihkan Kaca Jendela Rumah Sakit"

Advertisment
Advertisement
Advertisement