Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mencegah Kehamilan Kontrasepsi Darurat

(18+) Alat kontrasepsi yang bisa digunakan untuk pencegahan setelah melakukan berhubungan seks. Alat kontrasepsi darurat biasanya digunakan setelah berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi atau jika kondom yang digunakan selama berhubungan seks ternyata robek. Dalam suatu hal yang dapat anda perhatikan ketika alat kontrasepsi yang tepat sangat penting dan sebaiknya didiskusikan dengan tenaga medis (dokter atau bidan) agar sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Anda.


Cara Mencegah Kehamilan Kontrasepsi Darurat/ibnjaafar/GettyImages


Pernikahan dini seringkali rentan terhadap perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga karena pasangan yang belum matang secara emosional dan finansial. Sulitnya mencari pekerjaan layak tanpa pendidikan yang cukup, membuat mereka dan bayinya rentan terhadap kemiskinan.


Cara Mencegah Kehamilan Kontrasepsi Darurat

Dalam hal untuk mengatasi kehamilan dini merupakan salah satu investasi penting untuk masa depan generasi muda masa kini. Setiap wanita yang ingin menunda kehamilan perlu menggunakan kontrasepsi darurat setelah melakukan hubungan seks yang berisiko menyebabkan kehamilan. Tidak ada kontraindikasi medis absolut atau batasan usia untuk penggunaan kontrasepsi darurat. Pemilihan metode yang tepat sangat penting dan sebaiknya didiskusikan dengan dokter atau bidan, karena setiap metode memiliki cara kerja, efektivitas, dan potensi efek samping yang berbeda.

Ada Dua Jenis Kontrasepsi Darurat


Kontrasepsi Darurat/IAN HOOTON/SPL/GettyImages


Berdasarkan ilmu kesehatan terdapat dua jenis yakni pil dan IUD tembaga. Dapat dijumpai setelah konsultasi dengan bidan dengan menggunakan alat kontrasepsi darurat atau morning-after pills adalah pil yang diminum segera setelah berhubungan seks untuk menghindari kehamilan.

1. Ada 3 jenis pil yang berbeda:

  • Levonorgestrel harus diminum dalam waktu 3 hari setelah berhubungan seks.
  • Ulipristal asetat harus diminum dalam waktu 5 hari setelah berhubungan seks.
  • Pil KB kombinasi harus diminum sebanyak dua butir dan diikuti dengan dua pil lagi 12 jam kemudian.

Cara Cegah Hamil Konsultasi Dengan Dokter/SDI Productions/GettyImages

IUD tembaga merupakan salah satu alat yang diunakan untuk kontrasepsi dengan berbahan plastik kecil berbentuk T yang dibungkus dengan kawat tembaga yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum menggunakan IUD tembaga untuk kontrasepsi darurat:

  • IUD tembaga harus dipasang oleh dokter.
  • Bagi seorang wanita harus memasukkannya dalam waktu 5 hari setelah berhubungan seks.
  • IUD dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi hingga 10 tahun.

Pil lebih umum digunakan sebagai kontrasepsi darurat, tetapi IUD tembaga bekerja lebih baik. Levonorgestrel bekerja lebih baik jika diminum segera setelah berhubungan seks, tetapi obat ini tidak bekerja dengan baik pada wanita yang kelebihan berat badan.

2. Cara Kerja Kontrasepsi Darurat


Cara Kerja Kontrasepsi Darurat/Science Photo Library/GettyImages


Pil kontrasepsi darurat mampu mencegah kehamilan yang dapat mengalami ovulasi dan tidak menyebabkan aborsi. Berbeda dengan menggunakan IUD yang mengandung tembaga mencegah pembuahan dengan menyebabkan perubahan kimiawi pada sperma dan sel telur sebelum keduanya bertemu. Kontrasepsi darurat tidak dapat mengganggu kehamilan yang sudah terjadi, bahkan dapat membahayakan embrio yang sedang berkembang.

3. Waktu Yang Tepat Untuk Menggunakan Kontrasepsi Darurat

Bagi anda pasangan suami istri yang ingin tetap harmonis itu memang sangat perlu dalam hal untuk mempertimbangkan untuk menggunakan kontrasepsi darurat jika berhubungan seks.

  • Tidak menggunakan alat kontrasepsi.
  • Khawatir alat kontrasepsi tidak berfungsi, misalnya kondom robek.

Alat Kontrasepsi/UniversalImagesGroup/GettyImages


Untuk Wanita

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) / IUD (Intrauterine Device): Alat berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim. Ada dua jenis:

     1. IUD Tembaga: Bekerja dengan melepaskan ion tembaga yang bersifat toksik bagi sperma dan sel telur, serta memicu reaksi peradangan di rahim yang mencegah implantasi. Dapat efektif hingga 10 tahun.

     2. IUD Hormonal: Melepaskan hormon progestin yang mengentalkan lendir serviks dan menipiskan dinding rahim. Efektif hingga 3-5 tahun.

Kondom Wanita: 

Kantong tipis yang dimasukkan ke dalam vagina sebelum berhubungan seks. Selain mencegah kehamilan, juga dapat membantu mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS).

Untuk Pria

Kondom Pria: Sarung karet tipis yang dipasang pada Mr.P sebelum berhubungan seks. Bekerja sebagai penghalang fisik untuk mencegah sperma masuk ke vagina. Sangat efektif dalam mencegah PMS.

Vasektomi: Prosedur sterilisasi permanen pada pria dengan memotong atau mengikat saluran sperma (vas deferens) agar air mani tidak mengandung sperma.

4. Seberapa Baik Jika Digunakan Dengan Tepat

Alat kontrasepsi darurat dapat digunakan dengan tepat, alat kontrasepsi darurat akan efektif untuk sebagian besar wanita yang menggunakannya. Menurut MSD Manuals, berikut adalah efektivitas kontrasepsi darurat:


Cara Mencegah Kehamilan Kontrasepsi Darurat/Alexandr/Dubynin/GettyImages

  • Sekitar 20 hingga 30 dari 1000 wanita hamil setelah menggunakan levonorgestrel.
  • Sekitar 15 dari 1000 wanita hamil setelah menggunakan ulipristal asetat.
  • Pil KB kombinasi tidak bekerja sebaik levonorgestrel atau ulipristal.
  • Sekitar 2 dari 1000 wanita hamil setelah menggunakan IUD tembaga

Adapun mengenai cara terbaik untuk mencegah kehamilan hanya saja untuk melakukan tindakan pencegahan sejak awal, tindakan seperti yang dapat anda lakukan untuk segera minum pil kontrasepsi rutin, mendapatkan suntikan KB, memasang IUD, menggunakan kondom, dan hingga tanyakan untuk seingkali melakukan konsultasi pada dokter.


Referensi: 
Msdmanuals.com. Emergency contraception 
Womenshealth.gov. Emergency contraception
Id women
Id women Prasetio Budi Guno

Post a Comment for "Cara Mencegah Kehamilan Kontrasepsi Darurat"

Advertisement