Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Cara Mengatasi Leher Sakit Saat Menoleh

Sakit leher, atau nyeri servikal, adalah keluhan umum yang dialami banyak orang. Meskipun seringkali bukan kondisi serius dan dapat sembuh dalam beberapa hari atau minggu, sakit leher dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat menoleh atau bergerak. Terjadi ketika akar saraf di tulang belakang leher teriritasi atau tertekan, seringkali akibat penonjolan bantalan tulang belakang (hernia nukleus pulposus/HNP) atau taji tulang. Rasa sakitnya sering menjalar ke bahu, lengan, bahkan tangan.


Cara Mengatasi Leher Sakit Saat Menoleh/GettyImages


Penyebab Umum Sakit Leher

Sebagian besar kasus sakit leher disebabkan oleh masalah pada jaringan lunak (otot dan ligamen) akibat gaya hidup atau posisi yang salah. Meski biasanya bukan kondisi serius dan dapat pulih dengan sendirinya, rasa nyeri ini bisa sangat mengganggu aktivitas.


Sakit Leher/GettyImages


Ini adalah penyebab paling umum. Misalnya, terlalu lama menunduk saat melihat ponsel (text neck), membungkuk saat duduk di depan komputer, atau posisi tidur yang salah (menggunakan bantal terlalu tinggi atau keras). Terjadi akibat penggunaan otot leher berlebihan, gerakan tiba-tiba, mengangkat beban berat, atau stres/kecemasan yang menyebabkan otot leher dan bahu menegang. Aktivitas yang memerlukan gerakan leher berulang dalam jangka waktu lama.


Cara Mengatasi Leher Sakit Saat Menoleh


1. Kompres Hangat Area Leher

Mengompres hangat area leher yang terasa nyeri menggunakan air hangat selama 15–20 menit, 2–3 kali sehari, dapat membantu melancarkan aliran darah dan merilekskan otot yang tegang. 


Sakit Leher/GettyImages


Cara mengatasi leher sakit saat menoleh ini juga efektif untuk mengurangi rasa kaku, terutama jika nyeri disebabkan oleh otot yang tertarik atau kelelahan. Pastikan suhu kompres tidak terlalu panas agar kulit tidak iritasi.

2. Istirahat dan Gerakan Ringan

Hindari gerakan yang memicu nyeri, terutama menoleh dengan cepat. Jika harus menoleh, gerakkan seluruh tubuh Anda (putar bahu dan pinggul) alih-alih hanya leher.

Hindari membawa tas berat di salah satu bahu atau melakukan aktivitas yang membuat leher tegang, seperti menunduk lama melihat ponsel atau laptop.

Dalam kasus nyeri akut, Anda dapat menggunakan kerah leher lembut (soft cervical collar) untuk membatasi gerakan dan meredakan tekanan, namun hanya untuk waktu singkat (maksimal beberapa jam), agar otot tidak menjadi lemah.

3. Oleskan Balsem

Mengoleskan balsem tipis-tipis pada area leher yang nyeri bisa menjadi salah satu cara mengatasi leher sakit saat menoleh yang mudah dilakukan. Kandungan balsem, seperti mentol atau kamper, bisa memberikan sensasi hangat dan membantu meredakan nyeri ringan. 

Namun, hindari penggunaan berlebihan, terutama jika kulit Anda sensitif, dan jangan oleskan balsem pada kulit yang terluka.

4. Tempelkan Koyo

Selain balsem, cara mengatasi leher sakit saat menoleh juga bisa dilakukan dengan menempelkan koyo di area yang terasa kaku. Panas dari koyo membantu mengendurkan otot dan mengurangi rasa nyeri. Pilih koyo yang tidak terlalu panas dan lepaskan setelah beberapa jam agar kulit tidak iritasi.

6. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Jika nyeri leher cukup mengganggu, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen. Obat-obat ini membantu mengurangi peradangan ringan dan membuat Anda lebih nyaman saat beraktivitas. Pastikan untuk mengikuti dosis yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter dan hindari penggunaan berlebihan tanpa pengawasan medis.
Id women
Id women Prasetio Budi Guno

Post a Comment for "5 Cara Mengatasi Leher Sakit Saat Menoleh"

Advertisment
Advertisment
Advertisement
Advertisement