Menggunakan produk skincare kadang berlebihan akan menjadi atau buat masalah pada kulit cantik bahkan wajah anda. Hal ditemui dengan demikian seringkali ditemui oleh kalangan wanita, terutama yang menggunakan produk skincare yang menimbulkan hingga efek luka bakar. Selain itu juga pemakaian terhadap kulit yang kurang cocok menjadi salah satu penyebab kulit wajah anda menjadi terbakar. Oleh sebab itu produk skincare yang seringkali digunakan bertahun-tahun bahkan seringkali menggantinya. Dan pada akhirnya menyebabkan kulit wajah anda menjadi masalah seperti terbakar.
 |
Luka Bakar Akibat Skincare/Shutterstock |
Cara Mengobati Luka Bakar Akibat Produk Skincare
Tentu dengan hal demikian perlu dipahami dengan cara seksama, karena kulit anda tentunya harus cocok ketika memilih produk kulit wajah seperti skincare yang hendak akan digunakan. Selain itu juga kamu harus berhati-hati secara penuh untuk tidak menggunakan produk tersebut secara berlebihan agar tidak merusak kulit wajahmu. Maka dari itu sebelum memakainya maka perlu diperhatikan bahan yang tekandung dalam skincare anda.
Selain itu juga dalam hal efek eksfoliator kimia seperti AHA dan BHA pada kulit, tetapi belum tahu cara menggunakannya dengan aman. Jika dilakukan atau digunakan dengan cara yang tidak benar, seperti penggunaan produk yang terlalu banyak atau membiarkannya lebih lama dari yang disarankan, tentunya ini bisa menyebabkan luka bakar kimia! Ini yang ditakuti oleh sejumlah para wanita ketika menggunakan produk skincare yang digunakan bahkan sudah ada yang bertahun-tahun dalam penggunaannya.
Cara Mengenali Luka Bakar Kimia
 |
Luka Bakar Akibat Skincare/Shutterstock |
Seperti yang dilansir dari laman Be Beautiful, berikut cara mengenali luka bakar kimia, antara lain:
- - Kemerahan: pada luka bakar kimia, kemerahan biasanya lebih intens dan dapat menyebar ke area yang lebih luas
- - Sensasi tersengat atau terbakar yang tajam dan tidak nyaman yang tidak segera mereda
- - Lepuh yang terbentuk pada kulit adalah tanda yang jelas dari luka bakar kimia
- - Mengelupas atau terkelupas, merupakan tanda luka bakar yang lebih serius
- - Bengkak
- - Perubahan warna: dalam beberapa kasus, luka bakar kimia dapat menyebabkan bintik-bintik atau bercak hitam yang mungkin tidak cepat memudar.
1. Hentikan Perawatan Kulit Dengan Skincare Yang Membuat Kulit Terbakar
Hentikan atau sebaiknya anda berhenti menggunakan produk skincare terhadap bahan berikut segera stop atau berhenti menggunakan bahan aktif perawatan kulit yang kuat seperti retinol, asam salisilat, atau asam glikolat. Perlu anda ketahui dengan seksama pada bahan-bahan seperti ini perlu dihindari karena dapat memperparah luka bakar.
 |
Ilustrasi Wajah Terbakar Akibat Salah Skincare/Shutterstock |
Sebaiknya anda menggunakan produk yang lembut, ramah di kulit dan menenangkan tentunya. Selain itu juga perlu melakukan perawatan rutin tentang membersihkan dengan lembut dan melembapkan dengan ringan tanpa menggunakan perawatan atau eksfoliator yang keras.
2. Hidrasi dan Perbaikan Untuk Kulit Sensitif
Perlu diketahui perlu dilakukan dengan hidrasi dari luka bakat akibat skincare yang terlalu sering digunakan. Luka bakar kimia merusak lapisan pelindung kulit, yang dapat menyebabkan kulit kering, kencang, dan iritasi. Ini yang membuat ketidaknyamanan terutama jika produk skincare yang diaplikasika pada wajah.
 |
Hidrasi Memperbaiki Kulit Wajah/Shutterstock |
Untuk membantu kulit pulih, penuhi kebutuhan hidrasi dengan menggunakan pelembap nonkomedogenik dengan bahan-bahan yang memperbaiki kulit seperti asam hialuronat, gliserin, ceramide, atau squalene. Penggunaan produk dengan menandung bahan tersebut dapat membantu untuk menyumbat pori-pori dan cukup lembut untuk menenangkan kulit sensitif sekaligus mengembalikan kadar kelembapan.
3. Gunakan Bahan Seperti Aloevera
Apabila kulit setelah mengalami luka bakar kimia, dan bahan-bahan yang menenangkan adalah kuncinya. Carilah produk yang mengandung bahan-bahan yang menenangkan seperti aloe vera, centella asiatica, atau ekstrak licorice.
 |
Produk Mengandung Aloe Vera/Shutterstock |
Dari informasi laman website tersebut menerangkan bahwa produk mengandung bahan ini dapat mengurangi kemerahan dan iritasi sekaligus mempercepat penyembuhan. Pilihlah formula dengan bahan-bahan minimal untuk menghindari stres lebih lanjut pada kulit.
4. Perlindungan Kulit Dengan Tabir Surya
Kulit sensitif perlu dilindungi dengan tabir surya. Kulit anda yang sedang dalam masa penyembuhan dari masalah yang terjadi akibat salah menggunakan produk skincare itu sangat sensitif terhadap kerusakan akibat sinar matahari, sehingga perlindungan terhadap sinar matahari menjadi suatu keharusan.
 |
Menggunakan Tabir Surya/Shutterstock |
Hanya dengan cukup mengoleskan tabir surya berspektrum secara teratur akan mencegah iritasi lebih lanjut dan akan terasa ringan untuk proses penyembuhan. Dengan menggunakan produk yang berformula ringan, maka alhasil tidak akan menyumbat pori-pori atau menyebabkan lebih banyak peradangan, namun tetap memberikan perlindungan yang kuat.
5. Jika Parah Berkunjung Ke Dokter Kulit
 |
Ilustrasi Perawatan Wajah Dokter Kulit/Shutterstock |
Jika luka bakar tampak parah atau tidak membaik dengan perawatan yang lembut, saatnya berkonsultasi dengan dokter kulit. Mereka dapat meresepkan perawatan medis yang tepat untuk menenangkan masalah luka kulit pada anda. Tentu dengan demikian untuk mengobati luka tidak terjadi parah lebih lanjut untuk mengurangi peradangan dan mencegah terbentuknya jaringan parut.
0 Response to "Deretan Cara Mengobati Luka Bakar Akibat Produk Skincare"
Post a Comment