Benarkah Gaji Rp 15 Juta Per Bulan Bikin Sehat dan Bahagia?

Mengutip pernyataan dan naskah berita yang dijelaskan oleh Menteri Kesehatan berdasarkan penulis yang dibaca di halaman Liputan6.com. Selain itu juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, apabila orang yang bergaji tinggi Rp. 15 juta per bulan akan lebih sehat dibandingkan dengan orang yang bergaji Rp.4,5 juta per bulannya. Selain itu juga mengenai kutipan tersebut memangnya tidak masalah jika orang tersebut memiliki gaji hingga Rp. 15 Juta perbulannya. Selain itu juga mengenai ikat pinggang yang berukuran 32-34 yang menjadi perhatian memang tidaklah baper karena dari segi kesehatannya yang akan cepat dipanggil oleh Allah SWT. Menyikapi dengan demikian, memang sudahlah tidak usah menyikapi hal-hal yang tidak relevan namun ini memang ada bukti yang relevan.


Ilustrasi Gaji Rp 15 Juta Per Bulan/Shutterstock


Selain fisik yang sehat, tentu orang akan bekerja dengan baik. Begitu pula dengan orang yang bergaji Rp 15 Juta per bulan benarkah akan lebih sehat dan bahagia? Bukan hanya saja soal pekerjaan, tapi kini membutuhkan pendapat anda. Tentunya dengan menyikapi bagaimana mengenai gaji tinggi yang akan menjadikan hidup sehat dan bahagia. Ini juga dikaitkan dengan hubungannya dengan kesehatan tentunya bagi orang yang bekerja dan bergaji tinggi. Lalu bagaimana pendapat kalian mengenai gaji tinggi dan tentang hubungannya dengan kesehatan? Tentunya penulis hanya menyampaikan bahwa hidup sehat pun dengan gaji tinggi bisa mencapai sehat dan bahagia dapat diukur dari segi mana terlebih dahulu.


Gaji Rp. 15 Juta Per Bulan dan Hubungannya Dengan Kesehatan


Gaji Rp 15 Juta Per Bulan/Shutterstock


Kesehatan mental terutama juga menelusuri dengan kesehatan fisik yuang prima agar kita senantiasa sehat dahulu lalu bekerja dengan baik kemudian. Tidaklah mudah baik orang yang hidup sederhana pun bila selalu bersih dan tentu menjadi sehat pula. Dan orang yang bergaji tinggi hubungannya dengan kesehatan tentu lebih suka untuk mengontrol kesehatan ke dokter baik secara rutin karena sehat itu juga merupakan salah satu faktor penting bagi kehidupan kita yang baik. Karena gaji dari hasil kerja dapat di identifikasi sebagai komponen penting dari kemampuan pekerja, membangun kehidupan di luar tempat kerja, dan memainkan peran utama dalam kesejahteraan pekerja terutama untuk keluarganya.

Gaji Naik atau Upah dan Terhadap Kesehatan

Menurut studi dengan demikian bahwa upah naik atau UMR dari daerah pun jika ditingkatkan menjadi kesadaran tersendiri terhadap dampak ekonomi yang terjadi disekitar. Selain itu juga kenaikan upah minimum akan membawakan kesejahteraan pekerja, baik terhadap dari segi ekonomi, daya beli, dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Selain itu juga upah minimum dapat dikaitkan seperti hal contohnya masalah penyakit bagi pekerja agar sehat tentu dengan memiliki badan yang sehat dan contoh lain bagi posyandu bagi bayi yang membutuhkan nutrisi penting baik digunakan untuk kesehatan masyarakat yang prima. Selain itu juga akan menjadi salah satu  prospek pendidikan dan keuangan yang lebih baik di masa depan. 

Memilih dan Memilah Makanan Yang Sehat


Makanan Sehat/Shutterstock


Upah minimum yang naik tentu kebutuhan makanan akan tercukupi karena banyak diantaranya yang mengkonsumsi harian misalnya makan cukup dengan minimal 2 hingga maksimum 3 kali dalam sehari. Pendapatan upah dari minimum atau gaji tinggi merupakan salah satu aspek yang mendiorong pekerja untuk memilih dan membeli makanan yang sehat seperti salah satunya nasi pecel. Selain itu juga akan mendorong untuk membeli makanan yang lebih sehat dan bergizi, mengurangi ketergantungan pada makanan cepat saji yang murah namun tinggi kalori dan lemak.

Menyikapi Kesehatan Mental dan Stress

Sikap mental sehat adalah ketika kamu merasa cukup dengan apa yang kamu miliki, bukan karena menyerah karena keadaan saja. Akan tetapi karena kamu tahu ukurannya tidak bisa sama dengan milik orang lain. Bahagia bukan tentang menjadi yang paling cepat, tapi tentang merasa utuh di tengah proses yang sedang kamu jalani. Perbaiki diri tanpa perlu khawatir akan gajimu itu, karena kesehatan mental pun perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran penuh dan agar terhindar dari yang namanya stress berlebih.


Menghitung Uang/Shutterstock


Karena gaji yang kurang tentu akan menjadi salah satunya penyebab stress berlebih, sehingga dapat menimbulkan sikat tidak baik pada orang lain. Karena ketidakpastian gaji atau pendaapatan bagi pekerja harian dan fluktuasi dalam pendapatan dapat menyebabkan stres yang berdampak negatif pada kesehatan mental. Pendapatan yang stabil seperti gaji Rp. 15 Juta per bulan contohnya dan dapat diprediksi membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan keuangan keluarga maupun pribadi memiliki mental yang kuat. 

Kebijakan Upah Keuangan dan Intervensi

Penelitian menekankan pentingnya kebijakan yang mendukung upah layak dan akses ke sumber daya kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Uang Bukan Segalanya tapi Segalanya Butuh Uang, Karena Waktu Pun Adalah Uang


Uang Rupiah/Shutterstock



Banyak orang yang beranggapan bahwa kita jangan sampai disetir atau di nahkodai oleh uang, bikin saja uang yang akan datang pada diri kita sendiri. Hal yang bukan sulit memang, namun bikin menurunkan kesehatan mental, fisik hingga sakit berat apabila orang yang tidak memiliki dalam jumlah penghasilan yang cukup. Dengan demikian Hanya saja uang tetaplah kita butuhkan dalam kehidupan. Mengatur keuangan, membuat rencana keuangan untuk jangka waktu tertentu, mewujudkan impian melalui perencanaan finansial yang baik, rencana investasi saham seperti di investasi emas digital (Nanovest) dan membeli rumah hingga sawah hingga berhutang sekalipun.

Banyak aspek yang lebih mendalam terhadap kehidupan kita yang sangat erat kaitannya dengan uang. Karena dengan berpikir jernih pastinya uang melekat pada kehidupan karena kita memang butuh uang, karena waktu adalah uang sehingga terhadap kesehatan pun setiap orang perlu membutuhkan uang. Karena untuk bekerja dari rumah saja pun dengan membutuhkan banyak uang tentunya. Gimana menurut pendapat anda ledies dan pria sejati?
comments

0 Response to "Benarkah Gaji Rp 15 Juta Per Bulan Bikin Sehat dan Bahagia?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel